Sang Kepala Suku
Disuatu daerah dipedalaman Australia, tinggal suatu suku Aborigin yang masih sangat tradisional dan menggunakan ritual yang dilakukan oleh sang kepala suku (Tetua) guna menentukan musim tanam, panen, dan lainnya.
Suatu hari dipenghujung musim panas dan mendekati musim dingin, para penduduk disuku tersebut menanyakan perihal musim dingin yang akan tiba.
"Tetua, bagaimana musim dingin kali ini ?" tanya para penduduk.
"Mmm, sepertinya musim dingin kali ini akan cukup dingin. Jadi, carilah kayu bakar secukupnya", Tetua berkata. Maka para pendudukpun mencari kaya bakar. Dilain pihak, sang Ketua suku tersebut ternyata telah meninggalkan ritual tradisional yang seharusnya ia pelajari. Sehingga kini ia tidak tahu cara untuk mengetahui bagaimana musim dingin kali ini secara tradisional. Ia telah beralih menggunakan cara modern. Secara sembunyi-sembunyi ia menelpon BMG setempat untuk menanyakan musim dingin. Ia pun tidak memberikan identitas aslinya sebagai kepala suku pada petugas BMG.
"Bagaimana musim dingin kali ini? Apakah akan dingin sekali?" tanya Tetua itu.
"Ya, sepertinya akan dingin sekali" jawab petugas BMG.
Setelah seminggu berlalu dan cuaca belum berubah, para pendudukpun menanyakan kembali pada sang Tetua. Dan di jawab singkat oleh sang tetua bahwa musim dingin kali ini akan sangat dingin. Pendudukpun mencari kayu bakar kembali dalam jumlah besar dan sekali lagi sang Tetua menanyakan lagi pada BMG, dan dijawab pula oleh petugas bahwa musim dingin kali ini akan sangat dingin sekali.
Seminggu telah berlalu dan cuaca belum berubah. Penduduk pun kembali menanyakan, sang Tetua pun menyuruh mereka untuk mencari kayu bakar lebih banyak karena musim dingin kali ini akan sangat dingin sekali. Penduduk pun mencari kembali kayu bakar dengan jumlah yang sangat banyak.
Tetua pun kembali menelpon BMG.
"Bagaimana musim dingin kali ini?" tanya Tetua.
"Sepertinya akan menjadi musim dingin yang terdingin sepanjang sejarah !" jawab petugas dengan mantapnya.
"kenapa anda begitu yakin ?" tanya Tetua.
" Sebab saya melihat suku aborigin tradisional mengumpulkan kayu bakar dalam jumlah yang gila-gilaan..!" jawab Petugas dengan yakin.
Sang Tetua pun langsung menutup telpon tanpa bicara lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar