Senin, 25 Agustus 2014

Menjelajah sedikit bagian Bandung

Refreshing tentu sangat dibutuhkan bagi orang-orang yang bekerja full time dengan tingkat tekanan tinggi dari atasan dan kepenatan karena harus duduk berjam-jam di dalam sebuah ruangan atau bahkan sebuah kotak ruang kerja menghadapi setumpuk kertas yang entah bagaimana tidak berhenti datang dan ribuan laporan yang harus dikirim melalui e-mail.
Menyegarkan otak bukanlah hal mahal yang harus dilakukan dengan menghamburkan jutaan rupiah. Yap, Bandung bukanlah kota yang begitu jauh layaknya ketika masih dalam balutan seragam putih abu. Dengan berbekal sedikit luangan waktu,pergi ke Bandung bukanlah masalah besar di hari senin. hihihihi. Beruntungnya, masih ada seorang kawan yang ngekos di sana untuk bermalam. Jumat malam berangkat, esoknya diisi dengan karokean, beli helm, lalu ditutup dengan berendam air panas di daerah Lembang persis setelah Gunung Tangkuban Perahu. Esoknya berangkat ke Tebing Keraton (saran: jangan kesini saat weekend, kaya pasar ramenya..ihihihi) yang akses jalannya cocok buat naik motor off road daripada motor dengan style untuk touring... hahaha Siangnya makan di Punclut, tempat makanan  Sunda dimana nasinya nasi merah dilengkapi sambal terasi.. Ajiiiiib!
Cekidot yee :D :D
Sebuah sudut dari daerah tebing Keraton

Sesaat sebelum berangkat
(bro ucup, bro Cengho, Mbah Onta -kiri ke kanan)
rumput di tebing Keraton
bro Rijal
Di Punclut, makan siang
Cengho, Rijal, Ucup, Onta, Ibonk, Ecol - photo by Ato
bro acan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar