Selasa, 28 Oktober 2014

Merapi, Keindahan Alam dan Murka Alam

Whatssuuppp yooo broo.. Lanjut cerita kemaren nih! :D
          Well, pagi hari pertama kami di Yogya. Kembali menikmati sajian nasi merah dari Mbah sobat kami disertai ayam goreng kampung dan sambal terasi, waaah, surga berasa keliatan di setiap kunyahan kami. Tak mau berlama-lama kami segera bersiap setelah sarapan pagi. Sayang beribu sayang, salah seorang teman ingin dipijat dahulu karena merasa pegal-pegal daaaaaaaan semenjak manusia itu dipijat, jam berlalu hingga 5 jam!!! Dengan penuh rasa kesal, akhirnya kami berangkat setelah shalat ashar!! Sedikit berkeliling Yogya sebelum ke Merapi lalu kembali ke Bogor, rombongan berjalan dengan sangat santai menikmati indahnya Yogyakarta. Setelah shalat maghrib rombonganpun merapat ke Merapi.
          Awalnya kami kira perjalanan akan menempuh waktu yang tidak begitu jauh, ternyata oh ternyata, jarak menuju Merapi tidaklah sebentar. Kamipun kemalaman. Jam 11 malam bro Ecol memutuskan untuk bermalam terlebih dahulu dan kamipun mencari tempat bermalam. Pertama, kami berhenti di sebuah Pom bensin, tapi karena ketakutan, satpam tidak memperbolehkan kami beristirahat dengan alasan tidak masuk akal; ada atm! Buset, mereka pikir kami mau merampok gitu??? kalau mau merampok mah ngapain jauh-jauh ke daerah dusun terpencil kaya gitu, pak??? Walau gak habis pikir, yowes, kamipun mencari kembali daaaaan alhamdulilah, disebuah desa menuju Merapi kami melihat sebuah mushola di samping kantor desa dan sekolah SD. Jadi, posisi mushola ini tepat di tengah antara kantor desa dan sekolah. Kami masuk melalui gerbang kantor desa yang tidak berpagar. Niatnya kami ingin meminta izin pada warga setempat. Sayangnya, karena mungkin sudah larut malam, tidak satupun warga yang kami lihat. "Ya sudah, nanti saja saat subuh mungkin akan ada orang yang datang" kata salah seorang teman.
           Sebetulnya tempat ini sangat menyeramkan. Seperti kita ketahui, tempat yang tidak ditinggali oleh manusia saat malam hari, pasti akan jadi tempat penghuni alam lain, begitupun tempat ini. Beberapa orang dari kami bahkan merasakan hal tersebut sejak awal kami masuk tempat tersebut. Bro Ecol yang sedang duduk santai di luar mushola sambil merokok menghadap ke gedung kantor desa tiba-tiba melihat sekelebat bayangan hitam tinggi besar lewat di depan kantor desa. "permisi, numpang istirahat" begitu komat-kamit bro Ecol yang melihat mahluk tersebut lewat. Cobaan tidak berakhir sampai di sana.
         Tidak adanya WC membuat kami yang mau buang air harus ke SD. MANTAP. Gelap, sepi, dan udara yang begitu dingin menambah aura mistis daerah Merapi ini. Kamipun saling menemani saat harus ke kamar mandi. Lewat tengah malam kami segera beristirahat, ya, besok perjalanan yang lebih menyita energi akan kami lakukan kembali, Merapi lalu kembali ke Bogor! Tapi malam hari ini seolah waktu berjalan begitu lambatnya untuk beberapa orang. Yap, tepat antara tertidur dan bangun, beberapa orang dari kami melihat sekelebat cahaya terbang di dalam mushola dan bahkan beberapa orang sayup-sayup mendengar suara miss K, yang terkenal jahil ini, tertawa-tertiwi. Haaah, dingin yang menusuk tubuh ini semakin berasa saja. Udara sangat dingin sekali waktu itu, perkiraan sih dibawah 20 derajat celcius! Jaket super tebal kami bahkan gak mampu menghalau udara dingin yang menusuk tulang,
          Pagi telah tiba, mentari terbit menawarkan rasa hangat. Subuh, kami shalat berjamaah dan tetap tidak ada seorangpun warga yang datang ke Mushola ini. Nah, tepat setengah 6 pagi kami melihat ada seorang wanita yang melihat ke arah kami. Dia muncul dari SD daaan setelah seseorang dari kami mengejarnya dengan maksud meminta izin karena semalam sudah menginap di mushola ini, tiba-tiba teman kami kembali dan berkata bahwa dia tidak menemukan wanita tersebut. Bahkan saat dia mengejarnya ke arah wanita tersebut berlari, dia hanya menemukan tembok tinggi yang membatasi SD dengan rumah-rumah warga! Ya sudahlah. Kami tidak membahasnya lebih jauh, kami melanjutkan perjalanan ke Merapi daaaan, inilah keindahan merapi :D
Check it out bro! We are now looking for going back there! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar