Rabu, 13 April 2016

Bangun

Hari itu kakak perempuanku datang mengunjungi kosanku di Bandung. Seperti biasa, aku senang karena sudah tentu kosanku akan banyak makanan. Sore, kakakku baru datang. Walau lelah, kami mengobrol hingga larut, bercerita tentang kuliahku.Sebelum tidur, aku mematikan lampu agar tidurku lebih lelap. Kami tidur berdampingan.
Cukup lama aku terlelap sampai saat aku merasa ada tubuh besar yang menindih duduk di atas badanku. Aku sadar sedang erep-erep, atau mungkin biasa disebut paralyzed. Aku memaksakan diriku untuk bangun dan duduk dari tidurku. Berulang kali aku mencoba untuk bangun sampai akhirnya aku benar-benar bangkit dari tidurku dan terduduk.
"Alhamdulilah!" Ucapku bersyukur karena sudah terbangun.
Setelah itu aku reflek ingin membangunkan kakakku karena masih merasa takut. Tetapi......
Saat aku menengok ke sebelah, aku tak hanya melihat kakaku yang sedang tertidur lelap. Ya, tepat di samping tubuh kakakku, tergeletak pula tubuhku yang sedang terlelap tidur juga!
"Astagfirullah!" Aku berteriak, tak cukup sampai di sana,sesosok perempuan berbaju putih dengan rambut terurai menutupi wajah yang samar-samar masih bisa kulihat seringai senyum dari wajahnya sedang berdiri,...ah tidak, lebih tepatnya melayang di atas kepalaku!!
Aku hanya bisa berusaha membangunkan tubuhku sendiri.
"Banguuun...banguuun.." ucapku sambil menangis dan menggoyang-goyangkan tubuhku sendiri. Tak hilang akal, aku juga mencoba menyalakan lampu kamar yang tidak juga menyala meski aku menekan tombolnya berkali-kali. Aku kembali mengguncang-guncangkan tubuhku sendiri agar segera terbangun dari keadaan ini. 
Kembali aku melihat seringai jahat sosok berbaju putih itu! Aku semakin keras mencoba mambangunkan diriku.
"Pergiii..!" Teriakku.
Aah! Tiba-tiba saja aku terbangun, segera aku menyalakan lampu kamarku dan membangunkan kakaku untuk menemaniku yang tidak mau segera tertidur kembali.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar